Klasifikasi Mitra Perguruan Tinggi dan Identifikasi Mitra Strategis serta Rencana Tindak Lanjut
Classification of Higher Education Partners and Identification of Strategic Partners and Follow-up Plans
Abstract
Kemitraan merupakan hal penting untuk pengembangan lembaga pendidikan tinggi. Identifikasi mitra strategis penting untuk menemukan mitra yang tepat untuk pengembangan lembaga. Kajian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi mitra strategis Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Hamfara Yogyakarta. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode FGD (Grup Diskusi Fokus). Analisis data kuantitatif sederhana menghasilkan simpulan bahwa komposisi mitra adalah 41,7 % lembaga pendidikan, 38,9% lembaga bisnis, 8,3% lembaga sosial dan 11,1% komunitas. Mitra kerjasama terbanyak adalah lembaga level nasional 47,2%, disusul 41,7% lembaga level regional dan sisanya 11,1% lembaga level internasional. Adapun mitra strategis 4 lembaga yaitu lembaga b-01, p-04, b-11 dan b13. Lembaga b-01 adalah lembaga bisnis level internasional bidang kuliner yang memiliki keunggulan mitra dari kriteria intangible, komplementer, kompatibilitas. Lembaga p-04 merupakan lembaga pendidikan informal berpesantren level regional yang memiliki keunggulan mitra dari kriteria karakteristik. Lembaga b-11 merupakan lembaga bisnis level nasional yang bergerak pada bidang keuangan perbankan syariah dengan kepemimpinan dan beberapa fungsionaris alumni. Lembaga p-13 adalah lembaga pendidikan level internasional bidang teknik berlokasi di negara tetangga yang memiliki keunggulan mitra pada kriteria komplementer. Lembaga mitra strategis b-01, p-04, b-11 dan b13 menawarkan peluang untuk pengembangan melalui strategi, kebijakan dan program yang relevan, meski perlu mempertimbangkan kemampuan sumberdaya internal. Dengan demikian kajian identifikasi mitra strategis ini pada sisi lain masih memerlukan kajian identifikasi kekuatan internal dan kajian identifikasi peluang lainnya sebagai bahan perumusan strategi baru atau penyesuaian dari strategi yang sedang berlangsung.
Partnerships are important for the development of higher education institutions. Identification of strategic partners is important to find the right partner for the development of the institution. This study aims to identify strategic partners of the Hamfara College of Islamic Economics (STEI) Yogyakarta. This descriptive research uses a quantitative approach. Data collection using FGD (Focus Discussion Group) method. Simple quantitative data analysis concluded that the composition of partners was 41.7% educational institutions, 38.9% business institutions, 8.3% social institutions and 11.1% communities. The largest cooperation partners are national level institutions 47.2%, followed by 41.7% regional level institutions and the remaining 11.1% international level institutions.The strategic partners of 4 institutions are institutions b-01, p-04, b-11 and b13. Institution b-01 is an international level business institution in the culinary field that has partner advantages from intangible, complementary, compatibility criteria. The p-04 institution is an informal educational institution with a regional level pesantren that has partner advantages from characteristic criteria. B-11 institution is a national-level business institution engaged in Islamic banking finance with leadership and several alumni functionaries. P-13 institutions are international level educational institutions in the field of engineering located in neighboring countries that have partner advantages on complementary criteria. Strategic partner institutions b-01, p-04, b-11 and b13 offer opportunities for development through relevant strategies, policies and programs, although need to consider internal resource capabilities. Thus, the study of strategic partner identification, on the other hand, still requires a study of the identification of internal strengths and a study of identifying other opportunities as material for the formulation of new strategies or adjustments to the ongoing strategy.