Perilaku Ekonomi Mbah Waginem

  • Yuana Tri Utomo UIN Sunan Kalijaga

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku ekonomi Mbah Waginem. Jenis penelitiannya kualitatif dengan pendekatan sosiologis, fenomenologis. Data diambil dengan observasi dan wawancara, baik langsung maupun tidak langsung kepada stake holder, seperti: pelanggan dan suplayer. Data dianalisis dengan tekhnik dari Miles dan Huberman.

 

Hasil penelitian menggambarkan interaksi sosial Mbah Waginem mencerminkan sikap rela meskipun tidak pernah melakukan tawar menawar, sebagai implementasi nilai nrimo ing pandum. Kegiatan ekonomi (baik produksi maupun distribusi) di rumahnya sendiri dengan rutinitas produksi memasak dari menjelang shubuh, kemudian sholat shubuh, dan menggelar produknya yang sudah jadi. Hal ini menunjukkan prinsip alon-alon waton kelakon, ora ngoyo, sebagaimana diajarkan oleh nenek moyang Mbah Waginem.

Cakupan teori perilaku ekonomi Mbah Waginem pada ranah yang sangat mikro, digambarkan ketika membeli bahan-bahan yang untuk diproduksi tidak membeli secara agregat. Kadar supply dan demand di warungnya sangat kecil, tidak memiliki elastisitas. Perilaku sederhana, pasrah, dan tidak dikejar oleh nilai-nilai kehidupan dunia karena dipengaruhi oleh lingkungan pendidikan tradisionalnya. Fenomena persaingan bisnis tidak mempengaruhi perilaku ekonominya. Seperti ketika harga cabai naik, maka tidak menyajikan cabe atau sambal, itulah efisiensi bukan karena faktor untung rugi tetapi karena sikap pasrah saja.

Published
2021-07-05