JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE <p><strong>Jurnal Ayat dan Hadits Ekonomi (JAHE)</strong> diterbitkan oleh <strong>Pesantren Hamfara</strong>. JAHE mengandung <em>tsaqofah Islamiyah</em> yang kuat karena berpedoman pada <strong>pemikiran Islam</strong>, yaitu <em>pembacaan atas realitas dengan paradigma Islam</em>. JAHE mempublikasikan artikel ekonomi Islam yang mencakup <em>falsafah ekonomi, manajemen dan bisnis, keuangan dan akuntansi, etika, sejarah, dsb</em> yang mengandung unsur sumber dari <strong>al-Qur'an </strong>dan atau <strong>al-Hadits</strong>. JAHE juga mempublikasikan hasil kajian <em>halaqah </em>pembentukan <strong>Syakhsiyah Islamiyah </strong>yang disusun dg sistematika ilmiah. Redaksi JAHE menerima artikel karya penulis yang sesuai dg panduan penerbitan redaksi. JAHE terbit setahun dalam empat edisi, yaitu Maret, Juni, September, dan Desember.</p> Pesantren Hamfara, Yogyakarta en-US JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI QS. AT-TAKATSUR DAN PERILAKU KONSUMSI DI BULAN RAMADHAN https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/495 <p>Artikel ini bertujuan untuk mengambil pelajaran dari QS. at-Takatsur ayat 1-8 dan keseusaiannya dengan perilaku konsumsi muslim di bulan Ramadhan. Metode yang digunakan dengan kualitatif deskriptif melalui observasi di lapangan dan studi pustaka dari berbagai sumber informasi, seperti: al-Qur’an, kitab tafsir, buku-buku, artikel-artikel yang sudah publish, dibantu oleh google, dan mesin kecerdasan buatan. Pembacaan yang serius dan berulang-ulang terhadap sumber informasi mendapatkan temuan bahwa perilaku konsumsi beberapa umat Islam ketika bulan Ramadhan bermegah-megahan sehingga sesuai dengan pelajaran QS. at-Takatsur ayat 1-8.</p> Liya Izzatun Ni'mah Meti Astuti Copyright (c) 2024 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-03-31 2024-03-31 2 2 1 6 IBADAH PUASA DAN KECERDASAN BUATAN: PRODUKTIFITAS KERJA UMAT ISLAM https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/498 <p>Artikel ini bertujuan untuk menemukan pengaruh ibadah puasa Ramadhan 1445 H dan penggunaan kecerdasan buatan pada produktifitas kerja umat. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif fenomenologis. Informasi didapat melalui observasi lapangan dan studi pustaka dari berbagai sumber, yaitu: al-Qur’an, kitab tafsir, buku-buku, artikel-artikel yang sudah publish, dan dibantu oleh google. Pembacaan yang serius dan berulang-ulang terhadap sumber informasi yang dihubungkan dengan fenomena perilaku ekonomi umat Islam dan penggunaan kecerdasan buatan mendapatkan temuan bahwa perilaku umat Islam pada bulan Ramadhan 1445 H sangat dinamis dengan pintar menggunakan kecerdasan buatan sehingga produktifitas kerja mereka menjadi meningkat. Hasil temuan ini berbanding lurus dengan ketaqwaan umat karena ibadah puasa dan penggunaan kecerdasan buatan dalam mendukung kinerjanya. Waktu mereka menjadi efektif dan mereka bukan termasuk golongan yang merugi.</p> Ridho Izzan Mirzapratama Sugeng Nugroho Hadi Copyright (c) 2024 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-03-31 2024-03-31 2 2 7 12 QS. AL-BAQARAH AYAT 183: PUASA RAMADHAN DAN RELASI SOSIAL ANTAR UMAT MANUSIA https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/482 <p>Artikel ini bertujuan untuk mendapatkan pelajaran dari QS. al-Baqarah ayat 183 mengenai puasa Ramadhan dan relasi sosial antar umat manusia. Metode mendapatkan pelajaran tersebut dengan cara membuka al-Qur’an, kitab tafsir, buku-buku referensi, artikel-artikel yang sudah publis di jurnal, membaca berita-berita di media massa dan observasi di lapangan. Pembacaan yang serius dan mendalam terhadap sumber informasi yang dihubungkan dengan fenomena perilaku umat di lapangan mengasilkan temuan bahwa QS. al-Baqarah ayat 183 ini turun untuk memerintahkan orang-orang beriman berpuasa di bulan Ramadhan, bukan hanya kepada satu orang saja melainkan kepada banyak orang. Selain itu juga adanya kerja sama atau relasi sosial dalam menjalankan ibadah puasa harusnya juga terjadi dengan saling berbagi takjil, shodaqoh, zakat, dan ibadah-ibadah sosial lainnya di bulan Ramadhan ini.</p> Tiara Rizkya Farli Farid Choirruddin Yuana Tri Utomo Copyright (c) 2024 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-03-31 2024-03-31 2 2 13 18 QS. AT-TAUBAH AYAT 103: KOMPARASI ANTARA ZAKAT DAN PAJAK https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/486 <p>Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara zakat dan pajak dalam ekonomi Islam. Metode mendapatkan pengetahuan ini dengan cara mempelajari kandungan isi al-Qur’an terutama Surat at-Taubah ayat 103 dan melacak beberapa informasi dari beberapa sumber, seperti: kitab tafsir, buku-buku referensi, artikel-artikel yang sudah publis di jurnal, dan sebagainya. Pembacaan yang serius dan mendalam terhadap sumber-sumber informasi tersebut mengasilkan temuan bahwa zakat berbeda dengan pajak pada beberapa aspek, yaitu: subyek yang mewajibkan, obyek kewajiban ditujukan kepada siapa, peruntukannya, besaran yang harus dikeluarkan, dan macam-macamnya.</p> Adrina Nadhirah Affendy Hery Sasono Copyright (c) 2024 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-04-01 2024-04-01 2 2 19 24 QS. AN-NISA’ AYAT 29: STUDI PERILAKU MIKRO PEDAGANG MUSLIM https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/490 <p>Tujuan artikel ini untuk mengetahui perilaku pedagang muslim ketika menawarkan produk-produknya, apakah sudah menjalankan ajaran al-Qur’an khususnya QS. an-Nisa ayat 29 atau belum, mengenai <em>an taroodlin minkum</em>. Metode mendapatkan informasi untuk mengetahui perilaku tersebut dengan cara wawancara dan kajian dokumentasi, mempelajari kandungan isi al-Qur’an terutama Surat an-Nisa’ ayat 29 dan melacak beberapa informasi dari beberapa sumber, seperti: kitab tafsir, buku-buku referensi, artikel-artikel yang sudah publis di jurnal, dan sebagainya. Peneliti juga melakukan observasi langsung ke beberapa toko milik pedagang muslim. Pencermatan dan pembacaan yang serius dan mendalam terhadap sumber-sumber informasi tersebut mengasilkan temuan bahwa perilaku pedagang muslim banyak yang belum mencerminkan ajaran Islam terutama dalam mengamalkan QS. an-Nisa ayat 29 karena ketidaktahuan mereka tentang ridlo.</p> Rozan Nulhaq Ismail Yusanto Copyright (c) 2024 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-04-02 2024-04-02 2 2 25 31 QS. AL-ISRA’ AYAT 16 DAN FENOMENA CRAZY RICH https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/489 <p>Artikel ini bertujuan untuk membaca fenomena sosial ekonomi mengenai crazy rich serta bagaimana pandangan ekonomi Islam tentangnya. Artikel ini berupa studi pustaka yang mengkaji beberapa informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber dokumen, seperti: buku-buku, manuscrip-manuscrip, berita-berita di media massa, dan sebagainya. Hasil dari kajian menunjukkan bahwa fenomena crazy rich ini terjadi akibat penerapan sistem ekonomi Kapitalisme yang membiarkan sikap rakus manusia secara bebas bisa menumpuk harta kekayaan sampai tidak terbatas. Pandangan ekonomi Islam tentang crazy rich ini dijelaskan oleh QS. al-Isra’ ayat 16, Islam melarang pelaku thariif (muthrif) dengan larangan yang sangat tegas.</p> Bella Ameilia Putri Copyright (c) 2024 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-04-09 2024-04-09 2 2 32 38 PELAJARAN DARI QS. AN-NUR AYAT 33: FILOSOFI KEPEMILIKAN https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/496 <p>Artikel ini bertujuan untuk mempelajari QS. An-Nur ayat 33 dan bagaimana hubungannya dengan filosofi kepemilikan terhadap suatu harta. Studi pustaka (<em>library research</em>) dilakukan untuk mendapatkan informasi-informasi mengenai topik yang dicari dalam penelitian ini. Sumber informasi utama dari QS. An-Nur ayat 33, dan sumber informasi pendukung dikumpulkan dari beberapa dokumen, seperti: buku-buku, artikel-artikel ilmiah, berita-berita di media massa, dan sebagainya. Hasil dari penelusuran sumber-sumber tersebut ditemukan bahwa pelajaran dari QS. An-Nur ayat 33 mengenai kepemilikan harta kekayaan melahirkan teori istikhlaf. Teori ini hanya ada di sistem ekonomi Islam dan tidak ada di sistem ekonomi lainnya.</p> Warisma Jumadi Copyright (c) 2024 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-04-15 2024-04-15 2 2 39 47 AYAT DAN HADITS DOA KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT: KEUNGGULAN DAN KEMULIAANNYA https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/620 <p>One of the teachings of religion is prayer. In a Hadith, it is said that the Messenger of Allah asked many prayers asking for goodness in the world and the afterlife. This prayer is also mentioned in the Qoran. So what are the advantages of reading this prayer, especially in the era of the Prophet Muhammad and his companions? This study focuses on the advantages of this prayer and its use during the time of the Prophet and his companions. This study uses a library method with a thematic Tafsir and thematic Hadith approach, namely collecting Tafsir history and Hadith history related to this prayer. The result is that this prayer has 5 advantages, namely: (1) a prayer that was widely read by the Prophet Muhammad; (2) ward off wrong prayers; (3) prayers included in the best prayers of the Prophet's friends; (4) widely read during tawaf by the Prophet's companions; (5) prayer for all forms of welfare. Thus, the practice of this prayer is of enormous benefit to the lives of Muslims in the affairs of this world and the hereafter as well as increasing the welfare of the people.</p> Jannah Lukman Copyright (c) 2024 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-04-17 2024-04-17 2 2 48 58 TAFSIR JALAALAIN QS. AL-FAJR AYAT 15 SAMPAI 20: FENOMENA CINTA HARTA DAN RUSAKNYA EMPATI SOSIAL https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/479 <p>Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pelajaran dari QS. Al-Fajr ayat 15 sampai 20 dan fenomena cinta harta dan rusaknya empati sosial masyarakat. Penelitian dilakukan dengan kajian pustaka dan pengamatan sosial di masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan sesuai dengan topik penelitian ini. Sumber informasi utama dari QS. Al-Fajr ayat 15 sampai 20 ditelaah dengan pendekatan Tafsir <br>Jalaalain dan beberapa sumber informasi pendukung lainnya, seperti: buku, artikelartikel yang sudah publish di jurnal-jurnal, dan fenomena sosial di masyarakat. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa QS. Al-Fajr ayat 15 sampai 20 ini turun pada periode Makkah dimana fenomena masyarakat jahiliyyah pada saat itu belum mendapatkan bimbingan sistem ekonomi Islam. Relevansi hasil penelitian dengan kondisi <br>kontemporer sekarang dibutuhkannya dakwah ekonomi Islam untuk menata kecintaan umat pada harta sehingga sifat rakusnya tidak liar dan memiliki empati sosial</p> Fajar Ahmad Baco' Copyright (c) 2023 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-04-20 2024-04-20 2 2 59 67 FENOMENA MUDIK IDUL FITRI, BAGI-BAGI THR, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT: SEBUAH PELAJARAN DARI QS. AL-HASYR AYAT 7 https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/475 <p>Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pelajaran dari fenomena sosial ekonomi masyarakat Indonesia ketika hari raya Idul Fitri tiba. Hubungan ritual ibadah Romadhon dengan semua amaliyah yang menyertainya termasuk Idul Fitri dengan fenomena mudik yang terjadi apakah mempengaruhi ibadah sosial masyarakat sehingga menaikkan pertumbuhan ekonomi? Penelitian dilakukan dengan pengamatan fenomena sosial dan kajian pustaka untuk mendapat informasi-informasi yang diperlukan sesuai dengan topiknya. Sumber informasi utama adalah al-Qur’an, terutama surat al-Hasyr ayat 7 tentang pemerataan harta kekayaan. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa fenomena mudik dengan bagi-bagi uang (THR) merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang berpengaruh pada pertumbuhan namun tidak pada pemerataan ekonomi.</p> Muhammad Yahya Abdurrahman Copyright (c) 2023 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-04-26 2024-04-26 2 2 68 76 PELAJARAN DARI QS. AN-NISAA’ AYAT 141: MENYIKAPI KERJASAMA PERTANIAN INDONESIA – CHINA https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/JAHE/article/view/478 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pelajaran dari QS. An-Nisaa’ ayat 141 terkait dengan kerjasama pertanian antara Indonesia dan China. Penelitian dilakukan dengan mengkaji kandungan QS. An-Nisaa’ ayat 141 dan pengamatan terhadap fenomena kerjasama Indonesia-China terutama di bidang pertanian. Kajian pustaka dilakukan untuk mendapat informasi-informasi yang diperlukan sesuai dengan topik penelitian dengan sumber informasi utama dari al-Qur’an, terutama surat an-Nisaa’ ayat 141, dari buku-buku referensi, dan artikel-artikel terkait. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa menurut ekonomi Islam hukum kerjasama Indonesia dan China adalah haram karena memberikan jalan bagi China untuk menguasai politik ekonomi Indonesia.</p> Wahyudi Wahyudi Yuana Tri Utomo Copyright (c) 2023 JAHE: JURNAL AYAT DAN HADITS EKONOMI 2024-04-29 2024-04-29 2 2 77 84