Research Review on the Implementation of Blue Ocean Strategy in Higher Education
Review Penelitian tentang Penerapan Strategi Samudera Biru pada Perguruan Tinggi
Abstract
This study aims to review research on the application of blue ocean strategies in universities. This literature study examined 28 articles selected from 91 articles using the Publish or Perish 7 application and google scholar. Based on a study of several previous research results, it is known that the data collection process can be carried out through focus group discussions (FGD), expert recommendations, or opinion polls. Furthermore, the mapping and presentation of data that is more often carried out by researchers is using BMC. Among the advantages of BMC is the ability to present a comparative graph of the situation between institutions and similar industry players, including its closest competitors. The comparative graph of the situation helps to facilitate the identification of advantages and weaknesses as considerations for the treatment of the four frameworks of action (raising, reduce, create, eliminate) in the creative process of value creation as an effort towards the blue ocean. The implementation of a good blue ocean strategy in universities will result in an increase in qualified and competent prospective student applicants and applicants, at a strategic price level, as a success in penetrating the "third tier" market of non-customers that has not been explored before. On the other hand, the implementation of the blue ocean strategy requires caution so as not to be trapped in the pursuit of the competitive advantage of the red ocean, the trap of differentiating uniqueness without competitors who tend to focus only on create and raise, or eight other traps
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penelitian – penelitian tentang penerapan strategi samudera biru pada perguruan tinggi. Studi literatur ini mengkaji 28 artikel yang terseleksi dari 91 artikel hasil runutan menggunakan aplikasi Publish or Perish 7 dan google scholar. Berdasarkan kajian terhadap beberapa hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa proses pengumpulan data bisa dilakukan melalui focus group discussion (FGD), rekomendasi pakar, ataupun jajak pendapat. Selanjutnya pemetaan dan penyajian data yang lebih sering dilakukan oleh para peneliti adalah menggunakan BMC. Diantara keunggulan BMC adalah kemampuan dalam menyajikan grafik perbandingan situasi antara institusi dengan pelaku industry sejenis, termasuk pesaing terdekatnya. Grafik perbandingan situasi tersebut membantu memudahkan identifikasi faktor-faktor keunggulan dan faktor-faktor kelemahan sebagai bahan pertimbangan untuk perlakuan empat kerangka tindakan (raising, reduce, create, eliminate) dalam proses kreatif penciptaan nilai sebagai upaya menuju samudra biru. Penerapan strategi samudera biru yang baik pada perguruan tinggi akan menghasilkan peningkatan peminat dan pendaftar calon mahasiswa yang berkualitas dan berkompeten, pada level harga strategis, sebagai keberhasilan menembus pasar “third tier” non-pelanggan yang belum terjelajahi sebelumnya. Pada sisi lain penerapan strategi samudera biru perlu kehati-hatian agar tidak terperangkap pada upaya mengejar keunggulan kompetitif samudera merah, perangkap keunikan diferensiatif tanpa pesaing yang cenderung hanya berfokus sebatas pada create dan raise, ataupun delapan perangkap lainnya