Kajian Historis Tentang Pemikiran Sosialisme Utopis dan Komunitas Bersama di Indonesia: Implikasinya terhadap Ekonomi Islam

Main Article Content

Nurlaili Azkiyah -

Abstract

Ekonomi Islam memiliki tujuan yang serupa dengan sosialisme utopis, yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan. Prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti kepemilikan bersama, distribusi yang adil, dan keadilan sosial, sejalan dengan konsep sosialisme utopis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami peran dan pengaruh historiografi sosialisme utopis dan komunitas bersama dalam membentuk pandangan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya dalam konteks ekonomi Islam. Melalui pendekatan historis, penulis menjelaskan perkembangan pemikiran sosialisme utopis dan praktik komunitas bersama di Indonesia. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh kedua konsep ini terhadap ekonomi Islam, termasuk dalam konteks pengembangan ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip Islam di Indonesia. Dalam konteks ekonomi Islam, pengaruh historiografi sosialisme utopis dan komunitas bersama dapat dilihat dalam konsep-konsep seperti solidaritas sosial, keadilan distributif, dan kepemilikan bersama. Prinsip-prinsip ini memiliki kesamaan dengan nilai-nilai ekonomi Islam, seperti keadilan sosial, keberpihakan kepada kaum miskin, dan penghindaran eksploitasi ekonomi. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa historiografi sosialisme utopis dan komunitas bersama memiliki implikasi yang relevan terhadap pemahaman dan praktik ekonomi Islam di Indonesia. Peran historiografi ini perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan kebijakan ekonomi yang berbasis pada prinsip-prinsip ekonomi Islam, sehingga dapat mencapai tujuan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.

Article Details

Section
Articles