Pengaruh Zakat terhadap Kemiskinan Menggunakan Metode Regresi Sederhana (Studi Kasus: Baznas Kota Yogyakarta 2012-2016)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Melihat potensi zakat yang cukup besar serta penggunaannya untuk mengurangi kemiskinan, maka sangat penting untuk mengetahui tingkat pengaruh zakat ini terhadap upaya pengentasan kemiskinan. Hal ini merupakan bagian dari upaya terlibat aktif menyelesaikan problem besar negara, yaitu kesenjangan sosial (kemiskinan).
Penelitian ini menggunakan metode regresi sederhana untuk mengetahui hubungan antara zakat dengan kemiskinan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BAZNAS kota Yogyakarta dan Biro Pusat Statistik (BPS) untuk lokasi yang sama pada tahun 2012-2016. Data diuji terlebih dahulu dengan uji normalitas (model Kolmogorov-Smirnov dan model Shapiro-Wilk sebagai pengontrol) dan uji autokorelasi (model Durbin-Watson), sebelum menggunakan ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh zakat terhadap kemiskinan adalah sebesar 3,7 %, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. Tidak terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) variabel ZakatĀ terhadap variabel Kemiskinan. Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa nilai thitung = -0.338 dengan nilai signifikansi 0.758 yang jauh lebih besar dari pada standarnya, yaitu 0.05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Persamaan regresinya menunjukkan bahwa terdapat kostanta sebesar 9,017 atau tanpa nilai zakat maka nilai kemiskinan sebesar 9,017, dan koefisien regresi zakat sebesar -0,014, yang menyatakan pengaruh zakat negatif terhadap nilai kemiskinan.
Rincian Artikel
Hak cipta artikel ada di jurnal at-tauzi setelah dipublikasikan. Peraturan ini memberi manfaat bagi pembaca / pengguna untuk menggunakan kembali artikel tersebut. Siapapun diijinkan menyalin, mendistribusikan, dan membuat karya turunan, asalkan Anda memberi kredit kepada penulis dan lisensi ini. Lisensi Internasional Atribusi-Nonkomersial 4.0 Creative Commons.