TAFSIR JALAALAIN QS. AL-FAJR AYAT 15 SAMPAI 20: FENOMENA CINTA HARTA DAN RUSAKNYA EMPATI SOSIAL

  • Fajar Ahmad Baco' Manajemen Bisnis Syariah, STEI Hamfara
Keywords: Cinta harta, Dakwah ekonomi, Kerakusan manusia, Kerusakan sosial

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan pelajaran dari QS. Al-Fajr ayat 15 sampai 20 dan fenomena cinta harta dan rusaknya empati sosial masyarakat. Penelitian dilakukan dengan kajian pustaka dan pengamatan sosial di masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan sesuai dengan topik penelitian ini. Sumber informasi utama dari QS. Al-Fajr ayat 15 sampai 20 ditelaah dengan pendekatan Tafsir
Jalaalain dan beberapa sumber informasi pendukung lainnya, seperti: buku, artikelartikel yang sudah publish di jurnal-jurnal, dan fenomena sosial di masyarakat. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa QS. Al-Fajr ayat 15 sampai 20 ini turun pada periode Makkah dimana fenomena masyarakat jahiliyyah pada saat itu belum mendapatkan bimbingan sistem ekonomi Islam. Relevansi hasil penelitian dengan kondisi
kontemporer sekarang dibutuhkannya dakwah ekonomi Islam untuk menata kecintaan umat pada harta sehingga sifat rakusnya tidak liar dan memiliki empati sosial

Published
2024-04-20